Selasa, 20 September 2011

Norman, tanpa "Briptu"

Kabar santernya saat ini Briptu Norman akan mengundurkan diri dari Brimob ya... kesatuan yang sudah membesarkan dirinya.....
Berdasarkan berita si....(infotainmen...hehe) kebanyakan sangat menyayangkan keputusan Briptu Norman..

Hampir setiap pagi (Infotainment sudah beraksi menyebar gosip pagi2 sekali lho...) setiap menyalakan televisi berita tentang Briptu Norman pasti selalu muncul, lagi..lagi... dan lagi...
Yah... marilah saudara-saudara (hehehe)... kita nantikan ending dari cerita yang begitu menghebohkan dunia pertelevisian (setiap ada berita infotainment pasti di tayangkan) selama beberapa hari ini.....

Akankan seorang Briptu Norman berevolusi menjadi Norman tanpa embel-embel Briptu nya?....

Apapun langkah yang dia ambil pasti sudah di dasari sebuah pertimbangan yang matang..
Buat para ibu-ibu, mbak mbak fans nya Norman yang mau melepas atribut Briptunya...
Satu pesan saya..."ojo nesu-nesu...." jangan marah-marah kata Atikah (sinertron Antara Cinta dan Dusta)

Slow down baby... kita toh hanya penonton... piss....

Rindu Tayangan Mendidik

Keluarga saat ini memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap televisi, sebagian besar waktu kita bahkan habis di depan televisi ketika hari libur. Sepulang sekolah anak-anak yang masih sekolah juga pasti akan mencari remot televisi dan menonton tayangan favorit mereka.

Saat ini televisi ibarat candu, di banyak rumah televisi 'hidup' nyaris 24 jam setiap harinya. Sejak balita kita sudah sangat dekat dengan televisi. Disinilah peran televisi sangat tinggi dalam pembentukan mental dan perilaku masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja yang masih dalam periode belajar menyerap setiap hal dari lingkunganya.

Saking dekatnya kita dengan televisi, mau tidak mau otak kita banyak di pengaruhi oleh tayangan di televisi, baik itu gaya hidup ala sinetron, maupun dengan mencontoh perilaku selebritis idola. Mengingat begitu dekatnya masyarakat dengan televisi tentu sangat di harapkan pengelola stasiun televisi dapat menyajikan tayangan-tayangan yang bermutu namun tetap menghibur. Tayangan yang bermutu diharapkan dapat membentuk mental masyarakat yang lebih baik.

*merindukan tayangan yang mendidik...